Tugas 4 (keamanan informasi)

1. apa tujuan informasi perlu diamankan?
perlu, karena informasi yang ada disebuah perusahaan/organisasi menyangkut eksistensi sebuah perusahaan/organisasi. kenapa, karena informasi yang perlu diamankan biasanya menyangkut kerahasiaan data dan informasi dari pihak-pihak yang tidak berwenang dan tidak mempunyai otoritas karena hanya orang-orang yang mempunyai otoritaslah yang bisa menggunakan/mengetahui data/informasi tsb. secara tidak langsung melindungi integritas suatu data/informasi.

2. apa yang dilakukan oleh seorang manajer apabila informasi akurat, tidak aman dan relevan?

a. mengidentifikasi ancaman : memperkirakan ancaman yang akan ditimbulkan. mengantisipasi ancaman tersebut.

b. mengenali resiko : setelah mengidentifikasi sebuah ancaman, seorang manajer harus mengenali resiko yang kemungkinan terjadi. karena segala sesuatu pasti ada resikonya yang membedakan hanya besar-kecilnya dampak dari resiko tersebut.

c. menetapkan kebijakan keamanan informasi : setelah mengidentifikasikan dan mengenali resiko, seorang manajer harus menentukan dan menetapkan sebuah kebijakan untuk mengamankan informasi. mulai dari membuat beberapa kebijakan sehingga seorang manajer mempunyai banyak option untuk menggunakan kebijakan tersebut sesuai dengan besarnya ancaman dan resiko yang akan terjadi.

d. menerapkan pengawasan : setelah menetapkan beberapa kebijakan untuk mengantisipasi ancaman dan resiko, seorang manajer harus menerapkan pengawasan sebagai wujud pengimplementasian beberapa kebijakan yang sudah ditetapkan.

3. bagaimana tahapan-tahapan untuk mengamankan informasi : 

a. menginstal dan memelihara firewall : kita tau firewall adalah sebuah sistem yang menonaktifkan virus yang ada di komputer yang terdapat sebuah informasi dan meminimalisir data tersebut hilang.

b. menjaga agar sistem selalu update: kenapa? karena jika sistem keamanan tidakselalu update kemungkinan besar data yang berupa suatu informasi akan tarjangkit virus.

c. menggunakan dan memperbaharui prangkat lunak anti virus: menggunakan antivirus untuk mengamankan informasi yang berupa data serta memperbaharui perangkat lunak agar kapasitas kekuatannya untuk me-remove virus bertambah baik.

d. membatasi hak akses data hanya yang berkepentingan: membatasi hak akses karena meminimalisir terjadinya sabotase data perusahaan dari tangan yang tidak bertanggung jawab.

e. menggunakan ID pengenal khusus: bertujuan agar tidak sembarang orang yang menggunakan sistem ini, meminimalisir data hilang atau rusak dan sabotase data perusahaan.

f. tidak salah menggunakan password : demi meningkatkan keamanan data dengan dipergunakannya password, akan tetapi harus memilih orang (admin) yang baik agar tidak salah menekan password.